Teknologi pembuatan Bata Ringan

Tekonologi pembuatan Bata Ringan yang populer beredar dipasaran saat ini adalah
AAC, AutoClave Aerated Concrete dan CLC, Cellular Lightweight Concrete

AAC, AutoClave Aerated Concrete

Menggunakan alumunium pasta sebagai pengembang. Pengerasan dilakukan dengan memasukkan kedalam chamber bertekanan dengan suhu tinggi atau disebut Autoclave. Inilah yang membuat teknologi ini menjadi sangat mahal dan tidak fisible dibuat untuk sekala mengengah dan kecil.

CLC, Celular Lightweight Concrete

Teknologi ini menggukan busa (microbuble) yang dihasilkan mesin Foam Generator menggunakan bahan baku Foam Agent yang diencerkan dengan air. Foam ini dicampurkan kedalam adonan semen-pasir selama proses pengadukan dengan Mixer khusus bata ringan. Pengeringan dilakukan hanya dengan diangin-anginkan selama 10 jam untuk bisa dikeluarkan dari cetakan / molding bata dan disimpan ke tempat pengerasan (curring area). Bata ringan CLC ini dapat digunakan pada konstruksi setelah berumur 20 hari.

Teknologi CLC ini cukup sederhana sehingga investasi sangat jauh lebih murah dibandingkan dengan teknologi AAC. Teknologi CLC inilah yang kami tawarkan sebagai investasi yang cukup menarik saat ini.

Membuat bata rigan CLC bukanlah sesuatu yang sangat sulit, tapi juga bukan sesuatu yang asal-asalan pun jadi. Dibutuhkan kejelian dalam memilih material, bentuk adonan saat mencampur, ketelitian timbangan dan kesabaran serta disiplin.

Teknologi ini tidak hanya terbatas pada pembuatan batu bata, tapi juga bisa digunakan untuk insulator panas pada atap, dinding precast, dinding cor langsung, elevasi lantai, lantai bangunan dan masih banyak kegunaan lainnya.

0 Response to "Teknologi pembuatan Bata Ringan"

Posting Komentar

Popular Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel